Sabahat.com - Data Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM) mengungkapkan, industri manufaktur mobil negara itu mencatat pertumbuhan yang kuat pada 2023.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (13/2/2024), pada tahun lalu, nilai tambah industri sektor ini melonjak 13 persen secara tahunan (year on year/YoY), atau 8 persen lebih tinggi dibandingkan nilai tambah industri manufaktur China secara keseluruhan, menurut CAAM.
Pendapatan operasional gabungan industri tersebut mencapai 10,1 triliun yuan atau sekitar US$1,42 triliun pada 2023, atau melonjak 11,9 persen dari tahun sebelumnya.
Perusahaan-perusahaan di sektor itu meraup keuntungan total sebesar 508,63 miliar yuan, atau naik 2,4 persen dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya, menurut data tersebut.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment