Sahabat.com - LG Energy Solution pada Rabu (14/2/2024) menjalin kesepakatan dengan perusahaan lithium Australia, Wesfarmers Chemicals, Energy and Fertilisers.
Kemitraan itu untuk memperkuat rantai pasok komponen utama untuk memproduksi baterai kendaraan listrik.
Melansir The Korea Herald, Kamis (15/2/2024), produsen baterai asal Korea Selatan (Korsel) itu nantinya bakal menerima 85,000 ton konsentrat spodumene, bijih litium dengan kemurnian tinggi yang diproduksi sebagai bahan mentah untuk memproduksi baterai litium-ion kendaraan listrik, sepanjang tahun ini.
Perusahaan mengatakan pasokan tersebut sanggup memproduksi baterai sekitar 270.000 kendaraan listrik berperforma tinggi yang mampu melaju lebih dari 500 kilometer dengan sekali pengisian daya.
LG Energy Solution mengatakan akan membahas kontrak pasok lebih lanjut dengan mitra Australia tersebut di masa depan. Kedua perusahaan menambahkan jika mereka juga menjajaki peluang strategis untuk berkolaborasi di bidang hulu mineral dan pengolahan bahan kimia.
Pembuat baterai dan produsen bahan mentah tersebut sebelumnya menandatangani perjanjian offtake selama lima tahun untuk menerima 50.000 ton litium hidroksida tingkat baterai milik perusahaan Australia tersebut pada September 2022.
Pengiriman tersebut dijadwalkan akan dimulai setelah proyek litium Mount Holland milik WesCEF di Australia Barat menyelesaikan konstruksinya dan mulai berproduksi pada paruh pertama 2025.
Bahan yang diproduksi WesCEF, yang sepenuhnya mematuhi persyaratan insentif IRA pemerintah AS, akan digunakan di fasilitas manufaktur LG Energy Solution.
"Sebagai pemimpin industri, sejalan dengan tren global elektrifikasi dan kebijakan energi ramah lingkungan, kami menjunjung tinggi nilai keberlanjutan tidak hanya pada produk kami tetapi juga pada setiap aspek bisnis kami, termasuk rantai pasokan," kata Senior Vice President of LG Energy Solution's Procurement Center, Lee Kang-yeol.
"Bermitra dengan pemasok besar dengan potensi besar seperti WesCEF, kami akan memastikan pengadaan bahan baku utama yang stabil, sehingga menghadirkan teknologi baterai canggih dengan harga yang kompetitif," tukasnya.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment