Sahabat.com - VinFast mengatakan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Marubeni Corp Jepang dalam mendaur ulang baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bekas.
Dalam pernyataannya disebutkan jika produsen kendaraan listrik asal Vietnam itu bakal memasok baterai bekas, dan Marubeni akan memanfaatkannya menjadi Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi.
Melansir Reuters, Selasa (19/12/2023), proses tersebut tidak memerlukan pembongkaran, pemrosesan, maupun pengemasan ulang baterai, menurut kesepakatan yang ditandatangani pada akhir pekan saat pertemuan puncak para pemimpin regional di Jepang tersebut.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan, perjanjian ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk "membangun model ekonomi sirkular.
VinFast didirikan pada 2017 dan didukung oleh konglomerat terbesar Vietnam, Vingroup, yang memulai debutnya di Nasdaq pada akhir Agustus.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment