Toyota Bakal Terbitkan Obligasi Senilai Rp10,7 Triliun

Sahabat.com - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp., pada Jumat (26/5/2023) mengatakan bakal melakukan penawaran obligasi berkelanjutan senilai 100 miliar yen (sekitar Rp10,7 triliun).  

Melansir Reuters, Jumat (26/5/2023), produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan itu mengungkapkan akan menggunakan uang yang dikumpulkan melalui obligasi untuk penelitian dan pengembangan (research and development/R&D).

Selain itu, juga untuk modal mengembangkan kendaraan listrik baterai dan kendaraan listrik sel bahan bakar dan komponennya.

Sebelumnya, Toyota dan Suzuki menjalin sinergi. Kedua perusahaan otomotif itu bersama-sama mengembangkan minivan listrik baru. 

Melansir Gizmochina, Senin (22/5/2023), kedua perusahaan juga telah bekerja sama mengembangkan sistem kendaraan listrik baterai (BEV) dengan Daihatsu Motor. Platform BEV baru menjadi inti dari minivan listrik generasi baru. 

Toyota secara bertahap membuat terobosan ke pasar kendaraan listrik dengan serangkaian penawaran dan investasi ke arah itu. Toyota juga telah melakukan upaya nyata mempercepat pengembangan dalam strategi BEV-nya dengan CEO barunya Koji Sato yang menjalankan proses tersebut.

Produsen mobil asal Jepang itu berencana mengirimkan sepuluh kendaraan listrik baru pada 2026, dan perkiraan pengeluaran penjualan sekitar 1,5 juta unit per tahun. Toyota memiliki penerimaan yang kurang dari yang diharapkan untuk kendaraan listrik pertamanya, bZ4X, dan berharap mengalahkannya dengan strategi barunya. 

Kendaraan listrik kedua Toyota, bZ3 dirilis pada bulan lalu di China dan dikembangkan bersama dengan BYD. Ada beberapa model kendaraan listrik lain di jajaran Toyota termasuk bZ FlexSpace dan kendaraan listrik sport aerodinamis.

Platform BEV baru dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026 dan ini dapat melihat peningkatan yang signifikan dalam jangkauan kendaraan listrik Toyota. Perusahaan mengklaim teknologi tersebut akan menggandakan jangkauan kendaraan listrik masa depan dengan penggunaan baterai yang sangat efisien. 

Tiga pabrikan mobil Jepang, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Motor juga akan menggunakan platform BEV untuk minivan listrik baru. Prototipe minivan listrik yang mengimplementasikan platform BEV yang dikembangkan bersama akan dipamerkan pekan ini. Pameran ini diselenggarakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association.

Minivan elektrik ini menggabungkan fitur dari model Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Mobil-mobil tersebut mencerminkan kepiawaian Suzuki dan Daihatsu dalam memproduksi mobil berukuran kecil yang dipadukan dengan teknologi elektrifikasi Toyota. 

Model pertama akan diproduksi oleh Daihatsu sementara Toyota dan Suzuki selanjutnya akan merilis model mereka pada kuartal keempat (Q4) 2023. Minivan listrik baru diharapkan dapat menempuh jarak minimal 200 km dengan pengisian penuh.