Sahabat.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc., telah menaikkan harga awal crossover Model Y sebesar 0,8 persen menjadi 261.900 yuan atau sekitar Rp583,6 juta di China.
Kenaikan itu dilakukan setelah pemotongan harga agresif perusahaan pada awal tahun memicu permintaan.
Tesla menaikkan harga untuk versi penggerak roda belakang Model Y sebesar 2.000 yuan (sekitar Rp4,4 juta) dari sebelumnya 259.900 yuan (sekitar Rp579,2 juta), menurut informasi harga yang tercantum di situs web perusahaan China pada Jumat (10/2/2023), seperti dilansir dari Reuters.
Produsen mobil AS itu berencana meningkatkan produksi di pabrik Shanghai selama dua bulan ke depan untuk memenuhi permintaan yang dipicu oleh pemotongan harga yang agresif pada model terlarisnya, Reuters melaporkan sebelumnya.
Pangsa pasarnya di sektor mobil listrik baterai China naik menjadi 12,5 persen pada Januari dari 9 persen pada Desember, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data industri. Tesla mempertahankan harga untuk versi lain dari Model Y dan Model 3 tidak berubah.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment