Tesla Bakal Naikkan Gaji Karyawan Pabrik di AS

12 Januari 2024 08:43
Penulis: Adiantoro, otomotif
Ilustrasi. Logo Tesla. (Reuters)

Sahabat.com - Tesla telah mengumumkan kepada para pekerja di pabriknya di Amerika Serikat (AS) jika mereka bakal mendapatkan kenaikan gaji, Bloomberg News melaporkan pada Kamis (11/1/2024), seperti dikutip dari Reuters.

Banyak produsen mobil termasuk Volkswagen dan Toyota telah menaikkan upah bagi pekerja mereka yang tidak berserikat di AS seiring dengan upaya serikat pekerja United Auto Workers (UAW) untuk mengorganisir mereka setelah menandatangani perjanjian perburuhan baru dengan Detroit Three.

Para pekerja material, rekanan produksi, dan pengawas kualitas mendapatkan "kenaikan gaji yang disesuaikan", menurut laporan tersebut, mengutip brosur yang dipasang di fasilitas Tesla di Fremont, California, yang mengatakan produsen mobil listrik tersebut tidak merinci besarnya kenaikan gaji tersebut.

Produsen mobil paling bernilai di dunia, yang sahamnya turun sekitar 2 persen pada awal perdagangan, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

CEO Tesla Elon Musk sangat vokal menentang konsep serikat pekerja dan kritis terhadap UAW yang berbasis di Detroit. "Saya tidak setuju dengan gagasan serikat pekerja," ujar Musk pada November di New York Times DealBook Summit. 

"Jika Tesla tergabung dalam serikat pekerja, itu karena kami pantas mendapatkannya dan kami gagal dalam beberapa hal," sambungnya.

Musk sebelumnya menentang upaya UAW untuk mengatur pabrik Tesla di Fremont. Dia memposting tweet pada 2018 yang memperingatkan jika pekerja dapat kehilangan opsi saham jika mereka bergabung dengan serikat pekerja, sebuah tindakan yang kemudian dinyatakan ilegal oleh Dewan Hubungan Perburuhan Nasional.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment