Sahabat.com - Pabrik milik produsen mobil asal Jepang, Toyota, di St Petersburg bisa dialihkan Rusia ke NAMI, yakni Pusat Penelitian dan Pengembangan Otomotif dan Mesin milik negara.
Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov pada Kamis (16/3/2023). Demikian kantor berita Rusia, TASS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/3/2023).
"Pengalihan aset Toyota Rusia ke NAMI sedang dipertimbangkan," kata Manturov di sela-sela kongres bisnis.
Diketahui, NAMI sebelumnya juga telah membeli pabrik Renault dan Nissan.
Seorang juru bicara Toyota mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan apa yang harus dilakukan mengenai pabrik tersebut, setelah tahun lalu memutuskan untuk mengakhiri produksi kendaraan di Rusia usai menangguhkan produksi di St Petersburg.
"Meskipun benar bahwa kami sedang mempertimbangkan berbagai opsi, tapi belum ada yang diputuskan saat ini," kata juru bicara tersebut.
Pada September tahun lalu, Toyota mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di Rusia karena gangguan rantai pasokan dan suku cadang utama.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment