Permintaan Kuat, Penjualan Kendaraan Baru di AS Diperkirakan Meningkat pada November

24 November 2023 09:15
Penulis: Adiantoro, otomotif
Penjualan kendaraan baru di Amerika Serikat diperkirakan meningkat pada November. (Istimewa/Autoblog)

Sahabat.com - Penjualan kendaraan baru di Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan meningkat pada November karena permintaan terhadap model-model terbaru tetap kuat dan persediaan meningkat.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari konsultan industri J.D. Power dan GlobalData, dikutip dari Reuters, Jumat (24/11/2023).

Menurut laporan perkiraan bersama JD Power dan GlobalData, penjualan kendaraan baru di Negara Paman Sam itu, termasuk transaksi ritel dan non-ritel, diperkirakan mencapai 1.236.000 unit pada November, melonjak 10,2 persen dari tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan penjualan dimungkinkan dengan meningkatkan ketersediaan kendaraan," kata Thomas King, Presiden Divisi Data dan Analitik di JD Power, dalam pernyataannya.

Meskipun pekerja otomotif bersatu (United Auto Workers/UAW) terhenti selama hampir enam pekan, namun tingkat inventaris ritel pada November diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 7,5 persen dari bulan lalu dan peningkatan sebesar 43,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Namun, penumpukan inventaris menyebabkan penurunan harga transaksi sebesar 1,9 persen tahun-ke-tahun dengan harga rata-rata kendaraan ritel baru sebesar US$45,332.

"Peningkatan pasokan kendaraan baru dan suku bunga yang lebih tinggi mengakibatkan turunnya keuntungan per unit diler, namun keuntungan tersebut terus melebihi tingkat sebelum pandemi," sebut King.

JD Power dan GlobalData juga menaikkan perkiraan tahunan penjualan kendaraan ringan global menjadi 89,3 juta unit, naik 10 persen dari tahun lalu, karena kuatnya permintaan dari negara China.

Sementara perkiraan untuk tahun 2024 tidak berubah yakni sebesar 92,3 juta unit, meningkat 3 persen dari tahun 2023.

"Pasar mungkin mencapai akhir dari permintaan yang terpendam akibat pandemi ini kecuali ada penurunan harga transaksi yang nyata di seluruh dunia," ungkap Jeff Schuster, Wakil Presiden Eksekutif GlobalData.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment