Penjualan Mobil Impor di Korea Selatan Turun 19 Persen pada Januari, Ini Alasannya

05 Februari 2024 15:47
Penulis: Adiantoro, otomotif
BMW 5 Series. (Yonhap)

Sahabat.com - Penjualan kendaraan impor di Korea Selatan (Korsel) pada Januari 2024 turun 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini terjadi di tengah melambatnya penjualan kendaraan listrik. Demikian dilansir dari Yonhap, Senin (5/2/2024).

Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (KAIDA) mengatakan dalam sebuah pernyataan, jumlah kendaraan asing yang baru terdaftar mencapai 13.083 unit pada Januari, atau turun dari 16.222 unit pada tahun lalu.

"Permintaan yang lebih rendah selama offseason, ketidakpastian subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik, dan kurangnya persediaan di beberapa merek membebani penjualan bulanan," kata pernyataan itu.

Tiga model terlaris bulan lalu yakni sedan BMW 520, Mercedes-Benz E300 4MATIC, dan Lexus ES300h.

Pada Januari, tiga merek Jerman yakni Volkswagen Group Korea, BMW Group Korea dan Mercedes-Benz Korea, menjual sebanyak 8.170 unit, turun 34 persen dari 12.365 unit pada tahun sebelumnya.

Mobil Jerman menyumbang 62 persen dari mobil impor yang terjual di negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia itu pada bulan lalu, naik dari tahun sebelumnya sebesar 76 persen, kata KAIDA.

Sementara itu, tiga merek Jepang, yaitu Honda Motor Co., Toyota Motor Corp., dan merek independen Lexus, menjual sebanyak 1.961 unit pada bulan lalu, lebih dua kali lipat dari 910 unit pada tahun sebelumnya.

Merek impor menguasai 21,65 persen pasar kendaraan penumpang Korea pada Desember, naik dari 20,98 persen pada tahun lalu. Pangsa pasar mereka untuk Januari belum dirilis, kata KAIDA.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment