Sahabat.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, mengirimkan 466.140 unit kendaraan pada kuartal II 2023.
Sedangkan total produksi mencapai 479.700 unit kendaraan, naik dari 258.580 tahun pada tahun lalu. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi para analis dan menunjukkan peningkatan pengiriman sebesar 83 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini dapat distribusikan kepada penambahan kapasitas manufaktur dan peningkatan produksi di pabrik perakitan kendaraan Tesla di Austin, Texas, AS. Pada kuartal II 2022, Tesla melaporkan 254.695 pengiriman, sedangkan pada kuartal I 2023, jumlah pengiriman mencapai 422.875 unit.
Sementara itu, pada kuartal II 2022, Tesla berhasil memproduksi 258.580 kendaraan, dan pada kuartal sebelumnya, produksi mencapai 440.808 kendaraan. Kendati Tesla tidak melaporkan angka pengiriman untuk model atau wilayah tertentu, kuartal II 2023 menjadi periode kelima berturut-turut di mana produksi kendaraan Tesla melampaui jumlah pengiriman.
"Sekitar 96 persen pengiriman adalah Model Y crossover dan sedan Model 3," demikian laporan perusahaan, seperti dilansir dari Xinhua, Senin (3/7/2023).
Kendati laporan ini memberikan hasil yang positif bagi Tesla, namun persaingan yang semakin ketat, terutama di China, dan antisipasi akan model-model baru yang lebih terjangkau dapat memberikan tekanan terhadap penjualan kendaraan listrik asal Negara Paman Sam itu.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment