Sahabat.com - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic Corp., pada Minggu (16/4/2023) mengatakan pihaknya menjajaki pembicaraan dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di negara bagian Oklahoma, Amerika Selatan.
"Panasonic telah menandatangani perjanjian dengan Negara Bagian Oklahoma yang menentukan kelayakan dan ketentuan insentif berdasarkan Undang-Undang LEAD Oklahoma," ujar juru bicara Panasonic, seperti dilansir dari Reuters, Senin (17/4/2023).
Dengan menggelontorkan investasi sebesar US$4 miliar (sekitar Rp59,3 triliun), pabrik baterai ini bakal memasok kebutuhan baterai kendaraan listrik bagi produsen mobil Stellantis dan BMW.
Mengingat Stellantis dan BMW saat ini sedang gencar melakukan pembangunan pabrik kendaraan listrik baru di kawasan Amerika Utara. Pembangunan pabrik ini akan menghasilkan baterai dengan teknologi baru yang diklaim akan memiliki kinerja lebih andal dari baterai listrik para pesaingnya.
Pembangun baterai listrik ini bukan kali pertama yang dilakukan Panasonic, sebelumnya perusahaan teknologi ini telah dua kali melangsungkan ekspansi dengan membangun dua baterai listrik di wilayah Amerika.
Pada Juli 2022, Panasonic menolak Oklahoma sebagai lokasi pabrik baterai kendaraan listrik mereka, dan memilih Kansas sebagai alternatifnya. Pejabat setempat mengatakan dengan investasi mencapai Rp59,3 triliun itu bisa membuka peluang hingga 4.000 karyawan.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment