Sahabat.com - Produsen mobil listrik asal China, Nio Inc., memiliki rencana membangun 1.000 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik pada 2023.
Dengan tambahan itu membuat total fasilitas tersebut menjadi 2.300 pada akhir tahun ini. Hal itu dikatakan pendiri perusahaan William Li pada Selasa (21/2/2023), seperti dikutip dari Reuters.
Li dalam unggahannya di platform media sosial Nio mengatakan, Nio akan membangun 400 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik di sepanjang jalan raya, dan 600 unit di daerah perkotaan dengan fokus pada kota dan kabupaten tingkat ketiga dan keempat.
Diketahui, Nio didirikan pada November 2014. Seiring perjalanan waktu, Nio menjadi pelopor di pasar kendaraan listrik premium di China. Perusahaan ini berkantor pusat di Hefei dan kantor pusat global di Shanghai.
0 Komentar
Hyundai Kona Electric 2024 Dibekali Baterai Lebih Besar
Permintaan Kuat, Penjualan Kendaraan Baru di AS Diperkirakan Meningkat pada November
Bukan untuk Transportasi, Subaru Indonesia ungkap Karakter Konsumennya
"Crosstrek" jadi Mobil Subaru Paling Laris di Indonesia
Subaru Resmikan Dealer Baru untuk Topang Tiga Wilayah Jakarta
Leave a comment