Mobil Tanpa Sopir Siap Disewa di Pinggiran Kota Beijing

28 Maret 2023 04:53
Penulis: Adiantoro, otomotif
Mobil tanpa sopir Baidu dan Pony.ai diuji di jalan di Yizhuang di pinggiran selatan Beijing, China. (China Daily)

Sahabat.com - Mobil tanpa sopir atau mobil otonom akan menjadi masa depan industri otomotif.  Mobil tanpa sopir ini secara bertahap telah mendapat popularitas di seluruh dunia.

Di pinggiran Kota Beijing, China, mobil tanpa sopir ini siap disewa oleh para pelanggan dengan menggunakan aplikasi seluler. China Daily melaporkan, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (28/3/2023), kehadiran mobil tanpa sopir itu menandai babak baru dalam sistem smart transportation.

Pada awal Maret, Beijing memberikan lisensi kepada raksasa teknologi China Baidu dan startup kendaraan otonom Pony.ai untuk menjalankan layanan robotaxi tanpa sopir sepenuhnya.

"Ini adalah pertama kalinya armada kendaraan yang sepenuhnya otonom diberikan izin untuk beroperasi di kota metropolitan kelas dunia," sebut laporan itu.

Kedua perusahaan, yakni Baidu dan Pony.ai, merupakan pemain terkemuka dalam industri penggerak otonom China, masing-masing telah mengerahkan 10 kendaraan otonom di area seluas 60 kilometer persegi di Yizhuang, yang terletak di pinggiran selatan Beijing, menurut laporan tersebut.

Laporan itu menambahkan, Baidu berencana memperluas layanan transportasi online ke 65 kota pada 2025 dan 100 kota pada 2030. Layanan taksi self-driving China diperkirakan akan mencapai 1,3 triliun (US$188,6 miliar) pada 2030, terhitung 60 persen dari pasar ride-hailing negara itu pada saat itu, kata laporan itu, mengutip perkiraan dari konsultan global IHS Markit.

Direktur Pelaksana di Konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai, Yale Zhang mengatakan armada robotaxi China adalah yang terdepan di dunia, terutama disebabkan oleh upaya besar yang dilakukan oleh perusahaan yang melakukan pengujian dan pembentukan zona eksperimental oleh pemerintah daerah.

Meskipun keterbatasan saat ini yang mengharuskan robotaxi beroperasi di zona yang ditentukan karena kondisi jalan yang kompleks dan kurangnya aturan hukum, namun cakupannya diperkirakan akan meluas dengan akumulasi data dan peningkatan algoritme.

"Robotaxi juga diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan kendaraan swakemudi pribadi, yang berpotensi menjadi teknologi revolusioner yang mampu mengubah kehidupan masyarakat," tukas Zhang.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment