Sahabat.com - Produsen mobil listrik, Tesla Inc., telah menjual Model Y untuk kuartal ini di Amerika Serikat (AS), dengan tidak ada lagi produksi hingga April, Electrek melaporkan pada Rabu (16/2/2023), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Tanggal pengiriman yang diharapkan untuk kendaraan SUV (sport utility vehicle) listrik bagi pelanggan di Negara Paman Sam itu adalah April-Juni 2023. Hal itu diungkapkan perusahaan melalui situs web resmi mereka. Sedangkan jadwal pengiriman untuk Tesla Model S adalah Februari-Maret.
Kondisi ini terjadi setelah Tesla memangkas harga secara global pada Januari sebesar 20 persen untuk model Y menjadi US$52.990 (sekitar Rp804 jutaan), atau turun dari harga sebelumnya sebesar US$65.990 (sekitar Rp1 miliar) di AS, menurut perhitungan Reuters.
Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk mengatakan pesanan kendaraan kira-kira dua kali lipat dari produksi perusahaan pada Januari setelah putaran pertama pemangkasan harga dan pemotongan harga agresif Tesla sehingga memicu permintaan untuk kendaraan listriknya tersebut.
Namun pada Februari, produsen mobil tersebut menaikkan harga kendaraan terlarisnya sebesar US$1.000 (sekitar Rp15 jutaan). Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Bulan lalu, Tesla juga menunda pengiriman Model Y dasarnya yang diharapkan kepada pelanggan di Jerman hingga Februari-Maret.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment