Kia Siap Investasikan Hampir Rp3 Triliun di Pabrik AS, Bangun SUV Listrik EV9 pada 2024

13 Juli 2023 00:54
Penulis: Adiantoro, otomotif
Ilustrasi. Kendaraan Kia. (Net)

Sahabat.com - Perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel), Kia, pada Rabu (12/7/2023) mengatakan, bakal menginvestasikan lebih dari US$200 juta atau sekitar Rp2,985 triliun di pabrik perakitannya di negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), untuk memulai produksi SUV listrik EV9 pada 2024.

Terkait rencana tersebut, perusahaan akan menambah sekitar 200 pegawai untuk memproduksi SUV (sport utility vehicle) tiga baris bersama empat model lainnya di pabrik West Point, Georgia. 

Ini akan menjadi kendaraan listrik Kia pertama yang dirakit di Amerika Utara dan hadir saat produsen  mobil beralih dari kendaraan bertenaga gas. Demikian dilansir dari Reuters, Kamis (13/7/2023).

Perakitan di Amerika Utara adalah persyaratan agar kendaraan memenuhi syarat mendapatkan US$7.500 dalam kredit pajak kendaraan listrik konsumen AS berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) AS senilai US$430 miliar yang ditandatangani pada Agustus 2022.

Peningkatan jumlah kendaraan listrik dan investasi baterai telah dilakukan di Georgia. Produsen mobil listrik Rivian Automotive sedang membangun pabrik senilai US$5 miliar di negara bagian itu, sementara Hyundai Motor Group dan SK On mengatakan pada Desember dimana mereka akan membangun pabrik pembuatan baterai baru di Georgia untuk memasok pabrik perakitan pembuat mobil Korea di AS.

Hyundai dan SK On berencana mulai beroperasi pada 2025 dan pemangku kepentingan memperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.500 pekerjaan baru melalui investasi sekitar US$4-5 miliar di Bartow County, Georgia. 

Hyundai secara terpisah melakukan terobosan pada Oktober dengan membangun kendaraan listrik dan pabrik baterai senilai US$5,54 miliar di Bryan County, Georgia. Sementara SK Innovation membuka pabrik baterai senilai US$2,6 miliar di Commerce, Georgia, pada Januari 2022, yang memproduksi baterai untuk Ford F-150 EV.

Gubernur Georgia Brian Kemp mengatakan lebih dari US$22,7 miliar telah diinvestasikan di Georgia dengan lebih dari 28.400 pegawai dihadirkan sejak 2020 dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment