Isuzu Pindahkan Basis Produksi Truk dari Thailand ke Indonesia, Segera Produksi 2024

08 Juni 2023 00:54
Penulis: Adiantoro, otomotif
Logo Isuzu terlihat pada International Motor Show ke-87 di Palexpo di Jenewa, Swiss, pada 8 Maret 2017. (Arnd Wiegmann/Reuters)

Sahabat.com - Produsen kendaraa niaga asal Jepang, Isuzu Motors Ltd., akan merelokasi basis produksi truk buatannya dari Thailand ke Indonesia. 

Pabrik Isuzu ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2024. Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai bertemu dengan jajaran Isuzu Motors Ltd., di Tokyo, Jepang, pada Selasa (6/6/2023). 

"Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang," kata Menperin dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).

Disebutkan pabrik yang akan dipindahkan tersebut memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada 2019. 

"Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik," lanjut Menperin.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan jajaran Isuzu Motors Ltd., di Tokyo, Jepang, pada Selasa (6/6/2023). (Kemenperin)

Dengan pemindahan ini, Menperin berharap Isuzu dapat meningkatkan penggunaan komponen di dalam negeri pada proses perakitan, salah satunya dengan mendorong jenis kendaraan yang masih dirakit menggunakan skema importasi Completely Knocked Down (CKD) agar diubah menjadi Incompletely Knocked Down (IKD). 

Sedangkan untuk kendaraan yang sudah dirakit melalui skema importasi IKD, dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri. Di Indonesia, pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat (Jabar), memiliki tingkat utilisasi yang cukup tinggi, mencapai 85 persen.

Pada 2022, produksi pabrik ini mencapai 44.694 unit, atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Di tahun yang sama, ekspor Isuzu Indonesia mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU).

Sementara pada 2023, Isuzu menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara di tahun lalu. "Untuk itu, Isuzu meminta dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk kemudahan ekspor," ujar Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd., Yasuyuki Niijima.

Pabrik Isuzu Indonesia saat ini memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara, dengan pasar utama Timur Tengah dan Filipina. Menurut Niijima, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu, baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraannya.

Untuk itu, Isuzu akan berupaya meningkatkan ekspornya hingga ke 150 negara. Dia menambahkan, dengan dimulainya produksi UD Trucks di 2024, maka Isuzu juga akan memerlukan tenaga kerja tambahan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment