Sahabat.com - Hyundai Motor Co., berencana meluncurkan dua model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Jepang pada awal tahun depan.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan penjualan mereka di pasar Jepang. Demikian disampaikan pejabat perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel) itu pada Selasa (3/10/2023).
Melansir Yonhap, Hyundai saat ini menjual kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen Nexo dan crossover menengah Ioniq 5 melalui platform penjualan online, tanpa diler, di Jepang. Hyundai juga berencana menambahkan Kona EV tahun ini dan model Ioniq 5 N berperforma tinggi pada awal tahun depan ke jajaran produk mereka di Jepang.
Pada Mei tahun lalu, Hyundai memasuki kembali pasar Jepang setelah 12 tahun pasca meninggalkan negara itu karena penjualan yang buruk, serta meningkatnya permintaan kendaraan listrik yang menawarkan peluang baru di pasar yang didominasi Toyota Motor Corp.
Hyundai memasuki pasar Jepang pada 2001, namun menarik diri dari pasar Negeri Sakura itu pada 2009 setelah hanya menjual 15.000 mobil berbahan bakar bensin.
Dalam peluncuran keduanya, Hyundai telah mengambil pendekatan berbeda dengan menawarkan pelanggan Jepang lokasi untuk merasakan mobilnya dan menerima layanan perbaikan mobil Hyundai di kota-kota besar, seperti Tokyo, Nagoya, Fukuoka, Yokohama dan Kyoto sejak tahun lalu.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Jadi Salah Satu yang Punya Keselamatan Pejalan Kaki Paling Aman
Dalam upaya lain untuk meningkatkan penjualan, Hyundai menandatangani perjanjian awal pada Juni dengan perusahaan konten budaya Jepang Culture Convenience Club (CCC) untuk kemitraan dalam layanan mobilitas berbagi mobil, pemasaran berbasis data, dan platform pengalaman kendaraan listrik di Jepang.
Dalam layanan berbagi mobil, Hyundai menyediakan Ioniq 5 serba listrik yang dilengkapi dengan platform kendaraan listrik khusus Hyundai Motor Group bernama E-GMP dan fasilitas pengisian dayanya di toko buku skala besar Daikanyama T-Site Tsutaya, yang dioperasikan oleh CCC.
Hyundai juga berencana mempromosikan kendaraan listrik baterai melalui proyek pemasaran bersama dengan CCC dan memberikan kesempatan kepada konsumen Jepang untuk merasakan mobil tanpa emisi melalui program pengalaman berkendara dengan kendaraan listrik.
Penjualan kendaraan Hyundai nampaknya meningkat sejak diperkenalkan kembali, meski tidak signifikan. Penjualannya naik 22 persen menjadi 263 unit pada periode Januari-Agustus dari 216 unit pada tahun sebelumnya.
Angka penjualan periode Januari-April tahun lalu berbasis ekspor. Dari Januari hingga Agustus 2023, produsen sedan Sonata dan SUV Santa Fe itu menjual total 2.765.554 unit mobil di pasar global, naik 8,6 persen dari 2.546.496 unit pada tahun sebelumnya.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment