Sahabat.com - Perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor Co., mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan pasokan litium, bahan utama baterai kendaraan listrik, dari perusahaan China.
Berdasarkan kontrak tersebut, Ganfeng Lithium Co., akan memasok produk litium hidroksida untuk baterai ke Hyundai selama empat tahun hingga 31 Desember 2027, kata juru bicara perusahaan, seperti dilansir dari Yonhap, Minggu (21/1/2024).
Namun perusahaan tidak merinci nilai kontrak dan berapa volume litium yang akan dikirimkan.
Pekan lalu, Hyundai juga menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Shenzhen Chengxin Lithium Group Co., untuk memperoleh bahan baterai kendaraan listrik di tengah ketidakpastian rantai pasokan global.
Diketahui, litium hidroksida digunakan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) berkapasitas tinggi karena mudah disintesis dengan nikel.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment