Sahabat.com - Produsen mobil asal Jepang, Honda memilih menutup pabrik mereka di Pakistan.
Kebijakan ini diambil akibat ganguan pada rantai pasokan. Demikian dikutip dari India Times, Kamis (9/3/2023). Honda Atlas Cars, perakit mobil Honda di Pakistan, mengaku tidak dapat melanjutkan produksinya dan akan menutup pabrik untuk sisa bulan ini.
Disebutkannya, perusahaan tidak dalam posisi untuk melanjutkan produksinya dan pada akhirnya harus menutup pabriknya dari 9 Maret hingga 31 Maret. Perakit mobil itu menyalahkan situasi ekonomi dan kebijakan impor ketat pemerintah Pakistan yang dinilai merugikan mereka sebagai produsen.
"Mempertimbangkan situasi ekonomi Pakistan saat ini di mana pemerintah mengambil langkah-langkah ketat termasuk membatasi pembukaan LC (letter of credit) untuk impor kit CKD, bahan baku dan menghentikan pembayaran luar negeri, rantai pasokan perusahaan sangat terganggu oleh tindakan tersebut," kata perusahaan menyoroti semua alasan penutupan pabrik.
Selain Honda, perusahaan Suzuki Motor Company (PSMC), Indus Motor Company (IMC), perakit mobil merek Toyota di Pakistan, juga mengumumkan akan menutup total pabrik produksinya.
Industri otomotif Pakistan, yang sangat bergantung pada impor, terjebak di tengah krisis nilai tukar. Setelah depresiasi rupee yang tak kunjung reda, pemerintah justru memberlakukan pembatasan pada pembukaan Letters of Credit (LC), lapor Geo News.
Selain itu, industri ini juga terkena pembatasan impor yang diperkenalkan pemerintah koalisi untuk mengendalikan defisit perdagangan. Dengan adanya kebijakan tersebut, membuat perusahaan terpaksa menaikkan harga model CKD mereka yang akhirnya merusak daya beli masyarakat yang sudah rendah.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment