Sahabat.com - Ford Motor Co., mengatakan pihaknya melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 35.000 kendaraan listrik Mustang Mach-E di Amerika Serikat (AS).
Penarikan itu dilakukan karena kontaktor utama baterai tegangan tinggi dapat menjadi terlalu panas yang mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak.
Penarikan baru kendaraan Listrik Mustang Mach-E model 2021-2022 dengan jangkauan yang lebih luas ini menyusul penyelidikan pada Agustus oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) mengenai apakah penarikan kembali terhadap 49.000 kendaraan listrik itu yang dilakukan Ford pada Juni 2022 telah mengatasi masalah tersebut dengan tepat.
Perbaikan penarikan awal adalah memperbarui perangkat lunak. Penarikan kembali baru ini, yang terbatas pada kendaraan jarak jauh, mencakup penggantian kotak sambungan baterai tegangan tinggi.
Pada Agustus, NHTSA mengatakan setelah penarikan kembali pada 2022, Ford mengeluarkan buletin layanan untuk mengganti kotak sambungan baterai tegangan tinggi.
Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) itu juga mengingatkan pemilik kendaraan yang mengalami kehilangan tenaga penggerak setelah menerima perbaikan penarikan harus mengganti suku cadangnya.
Pada Rabu (18/10/2023), Ford mengatakan pihaknya mengetahui 107 kejadian kontaktor tegangan tinggi yang terlalu panas yang mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak setelah penarikan kembali pada 2022 selesai.
Namun, Ford mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah tersebut.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment