DCVI Hadirkan Bus Listrik Pada Kuartal Kedua 2023

06 Februari 2023 07:19
Penulis: Habieb Febriansyah, otomotif
Naeem Hassim - President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (tengah) bersama dengan Nina Violenty - Head of Customer Service and Part PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (kanan) dan Faustina - Head of Product Management, Homologation & Marketing Bus and Truck PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (kiri) berfoto bersama usai pembukaan final DCVI TechMasters dan SalesMasters 2022-2023 di Ciputat, Tangerang, Senin (6/2/2023). (ANTARA/Chairul Rohman)

Sahabat.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia Naeem Hassim berencana membawa kendaraan bus listrik paling lama pada akhir semester 2 tahun ini.

"Saya tidak bisa memastikannya. Tapi, saya perkirakan pada akhir kuartal kedua karena ada banyak yang harus direncanakan dan kami juga mesti berkomunikasi dengan pihak karoseri-karoseri kami di Indonesia," kata Presiden Direktur Daimbler Commercial Vehicles Indonesia Naeem Hassim di DCVI CSP Training, Ciptutat, Tangerang, Senin.

DCVI beberapa waktu lau memang menjadwalkan akan membawa kendaraan "bus hijau" untuk konsumen di Indonesia. Saat ini mereka sedang dalam proses menghadirkan bus listrik di Tanah Air.

Naeem mengatakan mereka menghadapi sejumlah tantangan untuk membawa bus listrik ke Indonesia, salah satunya adalah soal komponen utama dari kendaraan listrik, yaitu baterai. 

"Kami masih berdiskusi dengan OEM kami dan kami sangat percaya diri bisa membawanya ke sini," kata Naeem.

DCVI tidak ingin menghadirkan kendaraan listrik untuk pasar Indonesia dalam bentuk kendaraan utuh yang didatangkan langsung dari negara asal, atau Completely Built Up (CBU). Mereka menghindari skema CBU supaya karoseri di Indonesia punya kesempatan untuk membangun desain dari bus listrik milik Daimler.

DCVI juga menunggu kebijakan resmi dari pemerintah mengenai peraturan kendaraan listrik di Indonesia, terutama rencana insentif bagi operator bus listrik.

"Kami juga mendengar kabar baik dari pemerintah pada akhir Desember 2022 kemarin mengenai rencana insentif bagi operator bus listrik, tapi, kami butuh detail mengenai itu," kata Naeem.

Mereka berkoordinasi dengan Gaikindo untuk mencari informasi soal insentif kendaraan listrik di Indonesia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment