BMW Tidak Punya Niat Setop Penjualan Mobil Bensin

Sahabat.com - Produsen kendaraan mewah asal Jerman, BMW, belum memiliki rencana untuk menghentikan penjualan mobil bensin.

Melansir Carscoops, Sabtu (16/9/2023), anggota dewan manajemen pengembangan Grup BMW, Frank Weber, mengungkapkan perusahaan tidak mengumumkan waktu terakhirnya untuk menjual mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE).

Dia meyakini mobil ICE dengan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bisa terus berdamping di masa depan.

"Kami tidak akan mengumumkan tanggal berakhirnya mesin pembakaran. Jadi Anda akan melihat di masa depan, kami membuat penawaran ICE atau penaran BEV murni, keduanya akan hidup berdampingan di pasar. Saya pikir, kami akan menyesuaikannya, juga di masa depan untuk 10 atau 15 tahun ke depan," ujar Weber.

Dia menambahkan, akan sangat sulit untuk mengubah merek menjadi produsen kendaraan listrik, terutama di pasar yang transisi ke kendaraan listriknya memakan waktu lama. Weber menilai banyak faktor yang memengaruhi percepatan elektrifikasi, salah satunya dari sektor perekonomian.

Dia menyebutkan perekonomian yang dimaksud yakni, listrik yang ramah lingkungan, bahan baku baterai ramah lingkungan tersedia dalam jumlah yang cukup, infrastruktur pengisian daya, dan siklus daur ulang material. "Tanpa itu semua, tidak akan berhasil," imbuhnya.

BMW baru-baru ini telah memperkenalkan mobil konsep Neue Klasse yang diklaim akan mewakili mobil masa depan pabrikan mobil Jerman ini. Neue Klasse ini memiliki arsitektur yang dirancang untuk mendukung sejumlah model mobil listrik BMW dan juga kompatibel dengan mobil dengan mesin pembakaran internal BMW.