Sahabat.com - Perusahaan otomotif asal Jerman, BMW Group, melaporkan mereka telah menjual lebih dari 99.972 unit kendaraan listrik di pasar China.
Angka itu meningkat dari tahun ke tahun lebih dari 138 persen. Demikian seperti dilansir dari Xinhua, Senin (15/1/2024).
Pesatnya pertumbuhan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV) di Negeri Tirai Bambu itu telah meningkatkan permintaan stasiun pengisian daya dan suplementasi energi.
Pada akhir 2023, jaringan pengisian daya publik BMW memiliki akses ke lebih dari 580.000 titik pengisian daya publik di seluruh negeri, yang mencakup lebih dari 320 kota.
Pada Agustus, BMW meluncurkan program stasiun supercharging dengan dukungan tumpukan pengisian daya tinggi yang memiliki daya pengisian hingga 600 kilowatt.
Pada akhir 2023, setidaknya 50 stasiun pengisian daya serupa telah dibangun di China, mencakup 17 kota tingkat pertama dan kedua. Dan, pada 2023, BMW Group mengirimkan total lebih dari 820.000 kendaraan BMW dan MINI di pasar China.
0 Komentar
Resmi Diluncurkan, Segini Wuling Cloud EV Dibanderol
BMW Sebut Penggunaan Transmisi Manual Berakhir, Termasuk Model M
PT TAM Gelar Recall, Pemilik Mobil Ini Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi
Industri Mobil China Catat Pertumbuhan Selama 2023
Hyundai Garap Pikap Listrik Ioniq, Calon Pesaing Tesla Cybertruck
Hyundai Siap Lampaui Penjualan Global 100 Juta Kendaraan
Toyota Siap Umumkan Manajemen Baru Daihatsu Global
Leave a comment