Sahabat.com - Produsen sepeda motor asal Jepang, Honda, dikabarkan sedang menggarap fitur keselamatan baru untuk sepeda motor.
Mengutip RideApart, Selasa (21/2/2023), fitur ini mampu mendeteksi kecelakaan atau tabrakan motor dengan kemampuan menghubungi layanan darurat. Teknologi ini diklaim lebih canggih dari sistem yang pernah ada.
Fitur keselamatan baru anti tabrakan motor dari Honda ini bakal memanfaatkan sensor sepeda motor, ponsel, dan headset bluetooth jika ada. Informasi dari ketiga perangkat tersebut bakal memberikan kemampuan deteksi yang lebih tinggi dari sistem yang ada saat ini.
Informasi yang diberikan melalui sensor dapat memberi tahu tim darurat apakah kecelakaan itu ringan atau parah, tergantung pada data yang dikumpulkan. Hal itu memungkinkan pertolongan pertama bisa dilakukan secepatnya apabila diperlukan.
Sistem pertama-tama akan mendeteksi jika ada tip-over melalui sensor lean sepeda motor yang ada. Bahkan beberapa sepeda motor yang lebih murah di lini produk Honda memiliki sensor ramping otomatis yang dirancang untuk mematikan mesin jika standar samping motor diturunkan.
Guna mencegah sensor bekerja pada posisi berhenti atau parkir, sistem akan diintegrasikan dengan ponsel. Fitur deteksi kerusakan sepeda motor akan meminta pengguna membatalkan peringatan di ponsel, yang biasanya menanyakan apabila terjadi kerusakan pada motor.
Honda menjelaskan apabila peringatan tidak ditutup dalam waktu yang diberikan oleh perancang fitur, maka telpon akan melanjutkan untuk memanggil layanan darurat karena diasumsikan bila pengendara dalam keadaan darurat.
Sistem tersebut juga akan mendeteksi apakah pengendara tergeletak di tanah, tidak dapat bergerak, atau apakah dia dapat berdiri dan berjalan di atas tip-over. Sistem akan dapat menunjukkan posisi relatif dari ponsel pengendara dan helmnya.
Dalam kasus ekstrim, di mana sepeda motor berada di tanah, ponsel tidak bergerak, dan perangkat Bluetooth di helm tidak bergerak, maka sistem kemudian harus memanggil layanan darurat.
Perlu dicatat, sistem pendeteksi kecelakaan atau tabrakan motor dari Honda tersebut masih tahap paten. Tetapi sepertinya bakal banyak dinantikan konsumen sepeda motor Honda di dunia.
0 Komentar
Kunjungi Booth PLN di IIMS 2024, Penggiat Otomotif Sebut Infrastruktur EV Kian Masif
Cerita Aldo Drudi Terima Tawaran Desain Livery Terbaru untuk Tim VR 46
BMW Dikabarkan Garap Skuter Listrik yang Bisa Dilipat
Gaikindo Catat Jumlah Ekspor Kendaraan 2023 Meningkat 6,7 Persen
Menperin undang Vietnam Kerja sama Kembangkan Kendaraan Listrik
Motor Vespa Listrik MAN 2 Bandar Lampung Ramaikan Dev-X 2023
Gaikindo Optimistis 2023 Target 1 Juta Unit dapat Tercapai
Survei Sebut Citra Merek jadi Pertimbangan Membeli Sepeda Motor
Leave a comment